PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN NARAKARYA 1
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
A. BAGIAN AWAL
1. Sampul Judul
Halaman sampul selakigus merupakan kulit luar. Pada halaman ini memuat tulisan: (a) Judul, (b) Laporan Narakarya I, (c) Logo Nara Karya, (d) Nama, Gugusdepan, Kwarran, (e) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Gresik, (f) Tahun Publikasi. Penulisan pada halaman sampul diketik dengan huruf capital bentuk Center.
Contoh Judul:
“PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PRAMUKA MELALUI KEGIATAN NARAKARYA I DI GUGUSDEPAN 07.04 SDN MERAH PUTIH TAHUN 2012”
“PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBINA MEMALUI KEGIATAN NARAKARYA I DI GUGUSDEPAN 07.04 SDN MERAH PUTI TAHUN 2012”.
2. Lembar Pengesahan
Halaman pengesahan memuat tulisan: (a) Halaman Pengesahan, (b) Judul, (c) Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh (PKL) sebagai syarat akhir kegiatan Narakarya I, (d) Tempat dan tanggal tahun penanda tanganan, (e) Mengesahkan Pusdiklatcab Gresik (Tek Kiri) (f) Menyetujui PKL. Diikuti ttd dan nama terang dan gelar.
Pengetikan dengan huruf capital bentuk center.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat tulisan: (a) Kata Pengantar, (b) Ucapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, (c) Judul dan tujuan penulisan laporan, (d) Ucapan terima kasih pada pihak terkait (Ka. Kwarcab, Kapusdikat, PKL, Mabigus, teman yang terlibat, (e) Ucapan kritik dan saran, (f) Tempat, Tgl dan tahun penanda tanganan, (g) Ttd dan Nama Terang Penulis.
Penulisan: (a) Kata Pengatar ditulis Capital bentuk Center, (b) Isi kata pengatar tiap alinea huruf awal diketik huruf Capital dengan tek menjorok kedalam 1,2 mm, (c) isi tek kata pengatar diketik dengan bentuk Justify.
4. Daftar isi
Daftar isi memuat: (a) Kata Pengantar, (b) Bagian Awal, Bagian inti memuat: judul bab, judul sub bab dan judul anak sub bab, Bagian Lampiran yang disertai nomor halaman.
Pengetikan dimulai dari margin kiri bentuk justify.
5. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat: (a) Daftar Lampiran, (b) Nomor Lampiran, (c) Nama Lampiran tanpa diserta halaman
B. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang berisikan: (a) Paparan maksud dan tujuan pendidikan pramuka secara actual dan faktula, (b) Kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang ada di gugusdepan, (c) upaya memecahkan masalah melalui kegiatan Narakarya. Dalam latar belakang dipaparkan secara ringkas yang didasarkan atas teori, hasil penelitian, seminar dan pengalaman yang terkait erat dengan pokok masalah. Sehingga masalah yang dipilih mendapat landasan pijakan yang lebih kokoh.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup kesenjangan dan harapan yang dihadapi oleh Pembina di gugusdepan berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah.
Perumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat dan jelas, dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Contoh:
“Bagaimana pengembangan Pendidikan Pramuka melalui kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 07.04 SDN Merah Putih Tahun 2012?”
“Bagaimana peningkatan ketrampilan membina memalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 07.04 SDN Merah Putih Tahun 2012?”
C. Tujuan
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan. Isi rumusan tujuan mengacu pada isi rumusan masalah. Pensusunan kalimat tujuan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh:
“Untuk mengetahui pengembangan Pendidikan Pramuka melalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 07.04 SDN Merah Putih Tahun 2012?”
“Untuk mengetahui peningkatan ketrampilan membina memalui Kegiatan Narakarya I di Gugusdepan 07.04 SDN Merah Putih Tahun 2012?”
D. Manfaat
Manfaat menjelaskan kegunaan kegiatan bagi: (a) Peserta Didik, (b) Pihak Terkait (Mabigus, Teman sejawab), (c) Bagi Peserta Narakarya.
E. Sistematika Laporan
Sistemataika laporan berisikan: (a) Bab I Pendahuluan yang memuat (1) Latar belakang, (2) Rumusan Masalah, (3) Tujuan, (4) Manfat dan (5) Sistem Laporan, (b) Bab II Profil Gugusdepan memuat (1) Nama dan letak Gugusdepan, (2) Pengelola Gugudepan, (3) Keadaan Pembina, (4) Keadaan Peserta Didik, dan (5) Sarana dan Prasarana.
BAB II PROFIL GUGUSEPAN
A. Nama dan Letak Gugusdepan
Bagaian ini menjabarkan secara jelas: (a) Nama dan letak gugusepan, (b) Visi dan Misi gugusdepan yang diambil atau diselaraskan dengan visi dan misi sekolah.
B. Pengelola Gugudesdepan
Bagian ini menjabarkan tentang struktur kepengurusan: (a) Mabigus, (b) Gugusepan.
C. Keadaan Pembina
Bagian ini menjelaskan keadaan Pembina dalam bentuk Tabel yang berisikan: (a) Nomor, (b) Nama, (c) Tempat, Tgl. Lahir, (d) Pendidikan Akhir (formal dan Pramuka, (e) Tahun Menjadi Pembina, (f) Alamat.
Dibawah tabel diberikan tanggapan dalam bentuk narasi tentang kesenjangan antara berupa: kegiatan, prestasi, pengalaman dan pengetahuan Pembina.
D. Keadaan Peserta Didik
Bagian ini menjelaskan keadaan Peserta Didik dalam bentuk Tabel yang berisikan: (a) Nomor, (b) Golongan dan Tingkatan, (c) Jumlah Pesertik PA dan PI, (d) Jumlah Tiap Golongan, (e) Jumlah Total.
Dibawah bagian tabel diberikan tanggapan dalam bentuk narasi yang berkaitan dengan kesenjangan berupa kegiatan, prestasi dan pengetahuan peserta didik.
E. Sarana dan Prasana Gudep
Bagian ini menjelaskan keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki gugusdepan dalam bentuk tabel. Isi dari tabel sarana dan prasarana: 1) Sarana Sanggar, 2) Administrasi Gugudepan, 3) Sarana Latihan, 4) Mebeler, 5) Perpustakaan. Dalam tabel dijelaskan tentang keadaan sarana (a) baik/Ada, (b) Rusak/Tidak ada.
Bagiatan ahir diberikan tanggapan dalam bentuk naratif antara kesenjangan yang ada.
BAB III KEGIATAN NARAKARYA
A. Analisis Keadaan Awal Gugusepan
Pada bagian ini menjabarkan berbagai bentuk kesenjangan dan harapan yang ada tentang pelaksanaan pembinaan atau kegiatan pramuka di gugusdepan mulai dari (a) organisasi, (b) manajemen, (c) bentuk kegiatan, (d) prestasi dan ketrampilan peserta didik dan Pembina.
Isi kesenjangan dapat diambil dari penjelasan pada Bab II dan Hasil Analisis yang diperoleh melalui pengamatan dan observasi.
B. Pelaksanaan Kegiatan Narakarya
Menjelaskan kegiatan mulai dari persiapan dan pelaksaksanaan kegiatan tiap bulan: (1) Pelaksanaan Bulan I, (2) Pelaksanaan Bulan II, (3) Pelaksanaan Bulan III. Penulisan disusun secara sistematis dan dalam bentuk narasi diskriptif.
C. Hasil Kegiatan dan Pembahasan
1. Peningkatan Hasil Kegiatan Narakarya
menjelaskan peningkatan hasil pelaksanaan pembinaan atau kegiatan pramuka digugusdepan mulai dari organisasi, manajemen, bentuk kegiatan, prestasi dan ketrampilan peserta didik dan pembina setelah mengikuti kegiatan narakarya.
2. Pembahasan
Menjelaskan hubungan antara kondisi awal, fenomena yang timbul dengan hasil kegiatan narakarya sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
Berisi simpulan singkat dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan kegiatan dan peningkatan hasil kegiatan.
B. Saran dan Rekomendasi
Saran : berisikan ungkapan umpan balik yang diberikan peserta atas tujuan dan manfaat yang disusun pada bab I.
Rekomendasi: Berisi catatan penting yang diberikan oleh peserta pada lembaga dan institusi terkait dengan kegiatan pendidikan pramuka.
C. BAGIAN AKHIR
Lampiran-lampiran
1. Surat Telah Mengikuti Kegiatan Narakarya dari Sekolah/ Gudep yang difalidasi Kepala Sekolah.
2. Program Semester
3. Program Latihan Mingguan
4. Bahan Ajar I atau II
5. Foto Kegiatan
6. Biografi Peserta 7. RTL (Rencana Tindak lanjjt)
8. Foto/Dokument Mendampingi Penlantikan
Komentar
Posting Komentar